Selasa, 12 Februari 2019

Alhamdulillaah 'ala kulli hal

Alhamdulillaah.. Alhamdulillaah 'ala kulli hal. Terimakasih atas yang telah terjadi. Segala permasalahan, baik yang diisi dengan kebahagiaan ataupun kesedihan. Alhamdulillaah.
Hanya Allah yang tau segala kebaikan yang ada di dalamnya. Dan segala cinta hanya untuk-Nya. Biarlah yang datang kemudian hilang, dan yang pergi kemudian kembali. Karena segala sesuatu akan kembali kepada ketetapannya. Termasuk cinta.
.
Tak terhingga berapa kalinya: "Alhamdulillaah.. Allah, terimakasih atas semuanya".
.
Sekarang aku semakin mengerti: Cinta adalah kesucian yang harus dijaga 💕
Bukan bersama sesiapapun yang membuatnya ternoda. Maaf (!)

TERLALU LELAH

Biarkan aku tenang tanpa hal ini dulu. Tanpa ada yang mengganggu dan mengatakan rindu. Aku sudah cukup kacau dengan semua ini. Aku hanya butuh dia yang benar-benar mencintaiku.
.
Yang mencintai itu adalah yang mendekatkan kita pada Allah.
Selain itu, aku sudah mengerti. Maaf.

Minggu, 03 Februari 2019

Dan ini dia. Aku.

Dunia masih sama: dengan orang-orangnya dan sikapnya. Tak ada beda dengan kecewanya. Dan harapannya.
Dunia masih sama. Dengan lukanya.
.
Bedanya saat ini, ia lebih bersyukur karena telah tidak lagi bergantung pada manusia
🌿
Dan dunia tetaplah sama

Jumat, 01 Februari 2019

Gadis itu memilih menepi dari dunia yang hiruk pikuk ini. Begitu banyak kesombongan dan keegoisan di dalamnya. Adakalanya hatinya ingin berontak. Adakalanya hatinya ingin menangis. Adakalanya hatinya ingin berbicara. Tapi gadis itu lebih memilih menepi, menyimpan rasa-rasa yang ada di hati. Belajar tak menghiraukan apa-apa yang tak patut untuk diperdebatkan, membiarkan apa-apa yang tak patut untuk dipermasalahkan.
.
Gadis itu hanya memilih menepi. Bagaimanapun dunia, ia akan tetap tersenyum. Bukan karena ia kuat, tapi karena ia hanya ingin mencintai apa yang Allah beri.

Selasa, 01 Januari 2019

Sudah saatnya berani dan tidak takut lagi. Sudah saatnya menjadi diri sendiri. Jangan menjadi wanita lemah yang tak pandai apa-apa. Dan tak berdaya apa-apa. Kamu bisalebih bahagia dari ini. Lebih bahagia dari ini. Tanpa dia yang kamu bilang kamu cintai. Hei. Sebelum mengenalnya kamu tetap bahagia bukan? Lalu apa bedanya dengan dia yang telah tiada. Iya. Tiadakan dia di dalam hatimu !

Rabu, 05 Desember 2018

Aku suka cemas dengan apa yang terjadi. Aku terlalu takut, menempuh jalan-jalan yang tak pernah aku tempuh. Mengarungi lautan, yang sebelumnya aku hanya berani menyentuh buih-buih ombak. Dan mengenali orang-orang yang tidak selalu ada meski sudah berjanji banyak.
Kemudian aku hanya berani berdiri di perhentian ini. Berat sekali untuk beranjak, terlebih melangkah. Ketika hujan telah reda, dapatkah aku berlari? Atau setidaknya berjalan pelan. Agar aku kembali menemukan bunga-bunga, dengan pikiran jernih aku dapat membedakan perasaan dan kebenaran.
Waktu yang kian dewasa, matahariku, sudah tinggi menyinari. Aku pulang, kembali..
Kupejamkan mata penuh kepasrahan. Ini dunia, ini sementara. Dan mimpi-mimpi yang telah berlalu adalah kenyataan bahwa hidup sangat butuh kekuatan. Jangan cengeng lagi..
Aku adalah pantas untuk pergi jika memang harus. Aku tidak akan memintamu (lagi). Bukankah aku memberikan jika aku berarti (saja)? Aku sudah terbiasa dengan semua ini. Hanya pergi jika orang tak membutuhkan lagi. Kau sudah menemukan cinta barumu kan? Begitu lebih cepat mengalahkan aku. :)
Tak dimintapun untuk melupakan, seseorang juga sudah pernah mengajarkan aku untuk lupa tanpa aku paksa. Berbahagialah. Aku akan tesenyum seperti sedia kala. Lupakan aku dan segalanya. Baiklah. Demi maumu, aku pergi..