Kamis, 17 Desember 2015

Aku Pulang

Sudahlah. Aku harus berenti dari hati yang selalu bersedih, galau, hambar, datar atau apalah. Hei ! lihat ! Dunia ini sangat indah, bukan? berhentilah menjejali kehidupan orang lain. -_-
Aku sangat tidak suka jika diriku seperti ini. Oh, ini hanya menyibukkan pikiran saja diantara proposal yng harus aku kelarkan dalam kurun dua minggu ini.
Bahasan bru, terkait aku iseng-iseng menjelajahi dunia maya buat nyari tau tentang blog dia (kangen baca tulisannnya), kayaknya dia udah jago nulis, deh. Novel?? apakah itu benar? Oh, well well well. Pengeeen banget naya langsung ke dia:
Aku : Eh, udah sering ikut event tulisan ya bang? udah post dimana aja sih?
Dia  : (read)
-_- ya udah deh. Aku harus kembali ke diri aku semula.
Kembali ke rumah !!!! Yeyyy !!!

Tentang Rindu, Tentang Luka, Tentang Airmata, Tentang Aku

Rindu selalu menusuk ketika hati terluka.
Semakin terluka semakin kecewa.
Rindu begitu tega mencabik-cabik hati
menyesakkan batin
Aku takut ia berlinang airmata (lagi)
aku takut ia menangis
Menanggung rindu di dalam hati
Aku begitu takut
Pada waktu yang memisahkan segalanya
Aku takut

Rabu, 16 Desember 2015

Rumah baru.
Aku akan menamai duniaku ini; Rumah baru.
Aku akan menyamankan diriku di sini, jauh dari hingar bingar dunia. Disini aku akan merasakan bahwa hidup tidak sesesak membuat tugas yang deadline, dilema oleh keputusan yang membingungkan, ocehan-ocehan dunia yang menyesakkan, dan kisah cinta yang hanya menyakitkan.
Disini, aku akan menyamankan diriku, jika jauh dari rumah; jauh dari hangatnya pelukan mereka. Ibu, Appa.
Selamat datang di Rumah baru, Anda..

Jumat, 31 Juli 2015

Minggu-minggu pertama ngajar menjadi hari-hari yang paling meyibukkan buat gue. Gue mesti sibuk mikirin ide-ide buat bikin anak-anak betah di kelas gue. Gue juga mesti bikin orangtua anak puas dengan cara gue. Hal itu jadi bikin gue kepikiran sendiri dan maksa diri gue buat ngelakuin yang terbaik-gimanapun caranya.

Sama dengan malam-malam sebelumnya, saat ini gue masih mikirin apa yang bakal gue jadikan aktifitas andalan besok. Belom lagi buat hari senin, selasa, berikutnya, berikutnya, dan berikutnya. Iya sih, segala sesuatu itu perlu proses, dan gue yakin  seiring waktu gue bisa luwes dan bisa ngedidik dan menghandle anak didik gue dengan baik. Tapi, gue juga ga enak kalo kinerja gue ga memuaskan meski gue baru jadi guru baru -_-

Haaaahhh..!! pokoknya gue yakin aja. Gue pasti bisa ngejalanin kewajiban gue besok dengan baik, layaknya hari-hari sebelumnya. Gue yakin, gue pasti bisa menciptakan gereasi penerus yang kreatif, bermoral, dan ceria (kayak gue) wkwkwkwk yeyyy!! \:D/

Oke. Saatnya tidur. Biar besok ga ketiduran :) Semoga cerah ;)

Jumat, 24 Juli 2015

Seperti tetes-tetes hujan yang mengalir di kaca jendela. Ia cukup menjalani alurnya sendiri. Tak memberi tau dunia bahwa ia mengalir di balik kaca. "Duka yang tersembunyi". Bagaimanapun pilunya, Ia akan terus mengalir dan tersenyum. Satu harapnya, agar kaca tetap bersedia menjadi sandarannya.

Jumat, 20 Maret 2015

Aku rindu hujan. Menengadahkan muka dan merentangkan tangan. Aku rindu masa-masa ku bisa menangis bebas, seperti anak yang bercerita kepada ibunya karena dijahati temannya di sekolah.
Ibu... dunia ini begitu keras.
do'akan aku selalu, bu :)
Aku harus lebih kuat lagi :)