Sabtu, 26 Maret 2016

Tentang Cinta

Jika engkau tahu betapa sucinya cinta itu, maka kau tidak akan pernah ingin menodainya, menyia-nyiakannya, atau bahkan melukainya.
Jika engkau tahu betapa sucinya cinta itu, engkau tidak akan membiarkannya mati dan menua bagaikan kelopak bunga yang layu lalu jatuh menyentuh tanah.
Mungkin engkau keliru, atau tertipu. Atau mungkin masih ada yang belum engkau tau. Manusia memang tak luput dari dosa. Bisa saja, mata bahkan hati saat ini tengah tertutupi oleh kabut dunia yang sebenarnya tidak seberapa. Namun itu sangat mampu menutupi segalanya.
Untukmu,
Allah Maha Baik. Dia memberimu waktu; hari kemarin, hari ini dan hari esok—sebagai kesempatan untuk engkau menjadi insan yang memperbaiki diri. Kesempatan yang bisa datang berkali-kali, atau bahkan kesempatan yang hanya hadir sekali saja.
Sesungguhnya ada keindahan yang lebih indah. Namun tidak semua mata bisa melihatnya, dan tidak semua hati bisa merasakannya. Kecuali mata dan hati yang terbuka.
Semoga engkaulah orangnya; yang ‘bermata-hati’

InsyaAllah

Kamis, 10 Maret 2016

Aku...

Pada akhirnya, jiwaku diselimuti kegundahan tika mengingat engkau. Pada akhirnya pula, jiwa ini menyadari bahwa hati telah berlebihan memuja engkau. Meski hanya berawal dari rasa kagum-biasa. Sungguh, terkadang hati ini terasa bergemuruh, ingin menangis. Aku sadar, aku terlalu menyimpan engkau hingga (tanpa kusadari) sudah terlalu dalam tersimpan.
Meski dalam hati juga aku serasa hendak menangis. Pantaskah aku untuk seseorang seperti engkau?
Dalam hatiku jua, aku serasa ingin menangis. Aku terlalu mengingat engkau, hati yang belum Allah pilihkan untukku. Aku ingin (hanya) mencintai seseorang yang telah Allah hadirkan untuk mencintaiku karena-Nya.

Namun saat ini aku terlalu mengingatmu, menyukaimu.
Dalam hatiku, aku serasa ingin menangis. 
Aku menginginkanmu, tapi aku tidak ingin menaruh hatiku. Aku ingin pandai membedakan dua hal itu.

Jumat, 04 Maret 2016

Taukah?

Adalah dosa jika aku berlebihan mengintip ke ruang hatimu,
apalagi berkata.

Adalah dosa jika aku menunggumu,
lebih dari harapku pada-Nya.